MUSI BANYUASIN, – Puluhan Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) menggelar aksi damai didepan Kantor Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, Senin (1/8/2022) terkait kasus OTT KPK di Muba yang melibatkan Bupati Muba Nonaktif Dodi Reza.
Aksi damai yang di mulai pukul 13.30 WIB tersebut diwakili oleh pemuda dan mahasiswa dari berbagai Kecamatan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam orasinya para pemuda dan mahasiswa muba tersebut memberi raport merah kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, karena sudah 2x terjadi kasus OTT KPK tahun 2015 dan 2021.
Salah satu orator aksi Vortuna dengan lantang menyampaikan tuntutannya antara lain ;
Mendesak kepada pemerintah kabupaten musi banyuasin untuk memperbaiki sistem pengelolahan pemerintahan yang bersih dan transparan agar roda pemerintahan berjalan sebagaimana semestinya serta tidak berpotensi terjadi kembali kasus korupsi di kemudian hari.
Meminta kepada pemerintah kabupaten musi banyuasin untuk memprioritaskan program pembangunan dan pemberdayaan yang berdampak signifikan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat muba.
Meminta kepada pihak KPK untuk segera memanggil dan menetapkan tersangka kepada nama-nama yang disebut di fakta persidangan menerima aliran dana fee proyek di kasus OTT KPK 2021 dinas PU PR, karena kami takut jika terlalu lama tidak di proses, ini akan berdampak citra buruk penyelengaraan pemerintahan muba kedepan.
Meminta Kepada Pihak KPK untuk tetap mengawasi dan memonitor proses pelelangan proyek pembangunan di muba, karena patut diduga ada pengaturan proyek yang dilakukan oknum-oknum pemerintah dan pihak luar pemerintah Pungkas nya.(am)
-