MUSI BANYUASIN, – Pj Bupati Muba tegas mengingatkan kepada seluruh stakeholder termasuk perusahaan untuk menjaga wilayah dari ancaman kebakaran hutan kebun dan lahan.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Muba pada Rapat Koordinasi Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (KARHUTBUNLAH) di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2023, di Ruang Rapat Serasan Sekate Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Jumat (1/9/2023).
Dia menyampaikan bahwa Karhutbulah merupakan tanggung jawab bersama dan menjadi atensi bagi seluruh jajaran pemerintah daerah, mengingat untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan prediksi BMKG mengalami keterlambatan musim hujan dan saat ini sudah memasuki puncaknya musim kemarau.
“Kita tanggungjawab bersama untuk menjaga kabupaten Muba agar jangan sampai terjadi Karhutbulah yang besar,” ujarnya.
Untuk itu ia menekankan kepada pihak perusahaan dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba untuk memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan dalam melakukan pencegahan Karhutbulah, terutama di wilayah rawan kebakaran seperti Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir yang memiliki lahan gambut yang cukup luas.
“Tolong aktifkan tim patroli dan ingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan kebun dan lahan. Kami minta benar kepada pemegang konsesi tolong masyarakat ini benar-benar diperhatikan. Karena terjadinya Karhutbulah 90% itu pemicunya adalah manusia,” tandasnya.
Kepala BMKG Provinsi Sumatera Selatan Wandayantolis SSi MSi memaparkan dinamika atmosfer terkini menunjukkan kondisi El Nino Moderat (+1.423), sedangkan indeks IOD Positif (+0.845). Diprediksikan El Nino terus berkembang menjadi moderat pada semester II 2023, sementara IOD Positif bertahan hingga akhir tahun 2023.
-