SUNGAI ANGIT – H.M. Toha Tohet adalah putra asli kelahiran Musi Banyuasin (Muba), siapa yang tidak kenal dengan sosok seorang toha tohet yang di kenal dermawan dan sering membantu rakyat lemah dan miskin.
Dengan semboyan dari muba untuk muba atau wang muba untuk muba, ia membawa spirit pengabdian dan cinta tanah kelahiran dalam setiap langkah hidupnya.
Perjalanan hidup H.Toha Tohet penuh dengan cerita inspiratif, pengorbanan, dan kerja keras yang membawa dirinya dari seorang anak desa hingga menjadi calon terkuat di kursi Bupati Muba.
Lahir dan tumbuh besar di desa terpencil bernama sungai angit yang ada di kecamatan babat toman H.Toha Tohet menempuh pendidikan dasar dan menengah pertamanya di sekolah-sekolah setempat. Namun, di tengah perjalanan pendidikannya, ia dihadapkan pada tantangan besar. Kehidupan keluarga yang penuh keterbatasan memaksanya untuk menunda sekolah demi membantu menopang ekonomi keluarga.
Terlahir dengan sembilan (9) bersaudara, H Toha Tohet mengambil peran menjadi tulang punggung keluarga di usia yang sangat muda, sebuah kisah pengorbanan yang jarang terungkap.
Dalam salah satu episode podcast bersama Fikri Presenter PAL-TV palembang H Toha Tohet berbagi cerita mendalam tentang masa-masa sulit tersebut. “Saya merasa terpanggil untuk membantu keluarga, pendidikan bisa saya lanjutkan nanti, tapi kebutuhan hidup keluarga tidak bisa ditunda,” kenangnya dengan mata berkaca-kaca.
Di saat teman-temannya sibuk dengan buku dan pelajaran, H Toha Tohet menjalani hari-harinya dengan bekerja keras membantu perekonomian keluarga, hingga akhirnya ekonomi membaik dan ayah saya dipilih masyarakat menjadi kriyo (Kepala Desa saat itu). Namun, semangat belajar H Toha Tohet tidak pernah pudar. Setelah situasi ekonomi keluarga membaik, walau sudah berumur dirinya kembali melanjutkan pendidikannya. Tak hanya itu, ia juga terus mengasah diri melalui berbagai pengalaman kerja dan usaha.
Ia pernah bekerja di berbagai sektor, dari pekerja kasar hingga menjadi Manager Operasional PT. Petro Muba dan Direktur di beberapa perusahaan-perusahaan di Muba yang semuanya memberikan pelajaran berharga tentang kerasnya kehidupan dan pentingnya ketekunan serta kegigihan.
Ketika akhirnya berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan formal di perguruan tinggi, H Toha akhirnya berhasil mendapat gelar Sarjana Hukum (SH), yang kemudian membawanya pada posisi penting sebagai tokoh masyarakat sekaligus pengusaha sukses di Muba.
Dedikasinya untuk Musi Banyuasin tidak hanya terbatas pada dunia pendidikan dan pekerjaan. H Toha Tohet juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, selalu berupaya untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat sekitarnya.
Sudah banyak orang yang beliau berangkatkan haji dan umroh, kemudian membantu pembangunan tempat ibadah yang ada di Musi Banyuasin, termasuk fasilitas dan sarananya, membagikan sembako untuk masyarakat yang membutukan, membuka lapangan pekerjaan, bantuan bea siswa pelajar, dan lain sebagainya.
Hal tersebut sudah beliau lakukan jauh sebelum pencalonan dirinya bahkan sudah sejak belasan tahun lalu ia telah aktif berbagi.
Kepribadiannya yang ramah, rendah hati, humoris dan peduli membuatnya dihormati dan dicintai oleh banyak orang di Muba.
Kini ia mencalonkan diri sebagai calon Bupati Muba di tahun 2024 ini, H Toha Tohet berpasangan Ulama Besar dan di segani dari wilayah Muba Timur bernama Kyai Rohman.
Dengan membawa visi besar untuk membangun Musi Banyuasin. Ia selalu menekankan pentingnya pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan.
“Saya ingin setiap anak di Muba memiliki kesempatan yang lebih baik dari yang pernah saya alami dulu, mereka harus bisa mengejar impian tanpa terbatas oleh keadaan ekonomi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Perjalanan hidup H Toha Tohet adalah contoh nyata bahwa dengan semangat, ketekunan, dan komitmen tinggi, seorang anak desa terpencil pun dapat mencapai mimpi besarnya untuk menjadikan Muba lebih Baik dan Muba Lebih cepat.
-