Sumsel

Bupati Muba Tuntaskan Peremajaan 12.238 Hektar Kebun Sawit Rakyat untuk diolah jadi BBN

695
×

Bupati Muba Tuntaskan Peremajaan 12.238 Hektar Kebun Sawit Rakyat untuk diolah jadi BBN

Sebarkan artikel ini

Mediasumsel.com, Musi BanyuasinProgram peremajaan atau replanting kelapa sawit yang di inisiasi Bupati Muba Dodi Reza bersama Wakil Bupati Muba Beni Hernedi dan disaksikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Oktober 2017 lalu terus bergulir hingga saat ini.

Program percontohan di Indonesia ini mendapat apresiasi dan sorotan dari berbagai pihak. Betapa tidak, program ini dinilai berhasil meningkatkan kualitas hasil perkebunan sawit milik rakyat di Kabupaten Muba.

Bahkan, tercatat hingga tahun 2019 berkat program peremajaan perkebunan kelapa sawit milik rakyat yang dicanangkan Bupati Muba Dodi Reza tersebut telah menyelamatkan dan meningkatkan taraf ekonomi sebanyak 6.536 Kelompok Kebun (KK) dari 24 Koperasi dan KUB (Kelompok Usaha Bersama) di Muba.

“Program peremajaan sawit milik petani rakyat ini terus berjalan, dan Alhamdulillah hingga 2019 ini sudah 12.238 hektar lahan perkebunan sawit milik rakyat di Muba yang sudah dilakukan peremajaan dengan total 6.536 kelompok kebun yang terbantu melalui program percontohan di Indonesia ini,” ungkap Bupati Muba Dodi Reza di sela Peresmian Replanting Kebun Plasma KUD Sejahtera Kecamatan Babat Toman Tahun 2019 di Kebun KKPA 1 Divisi A Desa Sungai Angit Kecamatan Babat Toman, Selasa (24/12/2019).

Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini menyebutkan, meski pada 24 Desember 2019 ini merupakan hari cuti bersama, namun kalau untuk kebutuhan petani sawit di Muba dirinya sengaja tetap bekerja untuk kontribusi peningkatan kesejahteraan petani sawit.

“Jadi, hari ini memang hari cuti bersama nasional, namun kami jajaran Pemkab Muba tetap akan bekerja untuk secara maksimal meningkatkan kualitas hasil kebun rakyat,” ujarnya.

Dikatakan, KUD Sejahtera merupakan wilayah barat perdana yang dilakukan peremajaan perkebunan sawit. “Tahun ini 614 hektar yang kita remajakan, tahun 2020 nanti akan kita tingkatkan lagi program replanting ini untuk di wilayah Babat Toman,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk program turunan nantinya akan berkesinambungan dengan keberadaan pabrik IPO di Muba, dimana nantinya Muba akan memiliki pabrik IPO pertama di Indonesia untuk menampung hasil sawit rakyat yang akan diolah menjadi bahan bakar nabati.

-

Tinggalkan Balasan