Berita

Wamenparekraf: ‘Bali Digital Fashion Week 2022” Terobosan Baru Industri Fesyen Indonesia

543
×

Wamenparekraf: ‘Bali Digital Fashion Week 2022” Terobosan Baru Industri Fesyen Indonesia

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan “Bali Digital Fashion Week 2022” yang berlangsung pada 10-16 Desember 2022 menjadi terobosan baru dalam dunia fesyen Indonesia yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) Experience, NFT, dan metaverse.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam sambutannya pada Opening Ceremony BDFW 2022, Sabtu (10/12/2022) mengatakan hadirnya BDFW 2022 menjadi ajang digital fashion week yang pertama di Indonesia, bahkan Asia.

Karenanya Angela mengapresiasi inisiasi MAJALABS dan Indonesia Cities Creative Network (ICCN).

“Ini merupakan suatu terobosan baru dalam dunia fesyen tanah air dan menjadi bentuk karya kreatif dan inovasi yang dipertemukan dengan teknologi blockchain.

Sehingga harapannya bisa melindungi hak cipta dan memberikan royalti yang berkesinambungan kepada para kreator,” ujar Wamenparekraf.

Digital fesyen juga menunjukkan potensi pelestarian budaya di dunia maya tanpa batas geografis. Dan pemasaran melalui metaverse memiliki potensi yang sangat besar kedepan.

Bloomberg memproyeksikan metaverse akan menjadi masa depan internet dengan nilai yang ditaksir mencapai 800 miliar dolar AS pada 2024.

Dan di tahun 2026 diperkirakan akan ada 25 persen dari populasi dunia yang bakal menghabiskan setidaknya satu jam dalam sehari di metaverse.

-

Tinggalkan Balasan