“Kita juga telah membantu petani dalam mendongkrak harga jual karet dengan membentuk Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang saat ini telah terbentuk 65 UPPB,” tuturnya.
Lanjutnya dari UPPB harga jual karet saat ini menyentuh di angka Rp. 9.800 di harga karet mingguan, berbeda dengan tanpa UPPB harganya hanya berkisar Rp. 6.000-7.000.
“UPPB itu penting bagi kelembagaan petani karet, kedepan akan kita tingkatkan menjadi kelembagaan yang berbadan hukum,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Program Pengujian Dinas PU PR Muba Rudianto siap mendukung rencana tersebut.
Dikatakannya Muba adalah salah satu icon penerapan aspal karet. Aspal karet juga sudah kita terapkan di jalan dalam Kota Sekayu sebagai reward dari Pemerintah Pusat.
“Alhamdulillah diatas tanggal 20 Januari 2020 ini pabrik aspal karet akan kita resmikan,” ujarnya.
Terkait dengan dengan pameran, pihaknya akan mempersiapkan beberapa video untuk ditampilkan.
Pada kesempatan yang sama Ketua Fraksi PDIP DPRD Muba M Yamin berharap dibangunnya komunikasi yang intens dan saling membantu dalam proses ini (mengikuti pameran).
“Kita harus bergotong royong mengawal ini. Kami juga akan siapkan seluruh anggota fraksi mengawal kegiatan di Jakarta nanti,” tandasnya.
Terpisah, Bupati Muba Dodi Reza mengatakan inovasi pembangunan jalan aspal karet di Muba merupakan inovasi infrastruktur percontohan dan merupakan upaya terobosan untuk meningkatkan harga karet.