Daerah

Pilkada Jatim: PDIP Yakin Elektabilitas Risma Bisa Dekati Khofifah

117
×

Pilkada Jatim: PDIP Yakin Elektabilitas Risma Bisa Dekati Khofifah

Sebarkan artikel ini

JAWA TIMUR, – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklaim elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) kian menanjak dan mendekati Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024.

“Jadi di antara calon-calon gubernur yang lain, Bu Risma kenaikan paling tinggi, sehingga ini semakin mendekati (Elektabilitas Khofifah-Emil),” kata Hasto usai menghadiri acara Pioneerisma di Museum HOS Tjokroaminoto, Peneleh, Surabaya, Selasa (29/10) malam.

Menurutnya, kenaikan elektabilitas Risma terjadi karena masyarakat teringat kembali dengan program-program Politikus PDIP itu yang berhasil dijalankan selama menjadi Wali Kota Surabaya periode 2010-2020 silam.

“Publik recalling terhadap Bu Risma dengan pelayanan terhadap rakyat miskin, terhadap aparatur birokrasi yang melayani rakyat, pendidikannya yang gratis, guru dan murid-muridnya yang semangat di bawah kepemimpinan Bu Risma,” ucapnya.

Hasto mengatakan, dengan kenaikan elektabilitas yang signifikan ini, ia optimis Risma bakal menjadi pemenang di kontestasi Pilgub Jatim 2024.

Ia berpendapat, tak butuh waktu lama lagi, Risma-Gus Hans akan mendekati bahkan menyalip elektabilitas pasangan petahana Khofifah-Emil.

“Kita lihat akan kita temui dalam waktu dekat. Apalagi ini dari para pemuda, relawan, itu sudah semakin masif. Dari para intelektual, budayawan, seniman dan juga masyarakat mulai memberi testimoni khususnya dari Kota Surabaya,” pungkasnya.

Dalam survei Indikator Politik yang dilakukan pada 9-14 September 2024, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil tercatat sebesar 61,2 persen, di susul Risma-Gus Hans menempati posisi kedua dengan 26 persen, sementara Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh 2,2 persen. Sebanyak 0,5 persen responden menyatakan golput, dan 10,2 persen lainnya tidak memberikan jawaban.

Kemudian, dalam survei dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada 1-9 Oktober 2024 pasangan Khofifah-Emil meraih elektabilitas sebesar 63,4 persen, Risma-Gus Hans berada di angka 27,1 persen, sedangkan Luluk-Lukman memperoleh 2,8 persen. Terdapat 6,7 persen responden yang belum memutuskan pilihan.

Selanjutnya, hasil survei Poltracking Indonesia pada 4-10 Oktober 2024 menunjukkan elektabilitas Khofifah-Emil 67,5 persen, Risma Gus Hans mendapatkan 24,6 persen, Luluk-Lukman berada di angka 2,8 persen. Sedangkan 5,1 persen responden masih belum menentukan pilihan atau tidak menjawab.

sumber: cnn indonesia

-

Tinggalkan Balasan